Penerapan Kecerdasan Buatan untuk Bisnis

Banyak tenaga penjualan dan perusahaan besar mencoba menerapkan kecerdasan buatan ke sistem penjualan mereka. AI sendiri telah benar-benar mengembangkan dunia penjualan dalam beberapa tahun terakhir dan akan terus demikian. Faktanya, studi Harvard Business Review menemukan bahwa perusahaan yang menerapkan AI pada penjualan mereka dapat meningkatkan prospek lebih dari 50%.

Dalam studi yang sama, perusahaan yang menerapkan AI dalam penjualannya mampu mengurangi waktu panggilan hingga 60-70% dan memangkas biaya hingga 40-60%. Melihat angka tersebut, jelas banyak perusahaan besar yang ingin meningkatkan pendapatan dan mengefisienkan waktu dengan menggunakan AI. Berikut adalah beberapa contoh kecerdasan buatan dalam penjualan:

1. Sales

Kecerdasan buatan memungkinkan pembuatan prakiraan penjualan secara otomatis dan akurat berdasarkan semua interaksi pelanggan dan hasil penjualan sebelumnya.

  • Menilai Pelanggan Potensial

AI dapat membantu memprioritaskan prospek. Alat ini membantu para profesional memprioritaskan pelanggan berdasarkan daya beli mereka.

  • Chatbot atau Emailbot

Chatbots dikatakan meningkatkan penjualan rata-rata 67%. Mereka dapat membantu memulai percakapan dengan mengirimkan pesan yang dipersonalisasi, mempermudah bisnis untuk terlibat dengan pelanggan.

Algoritme AI juga dapat membuat email yang dipersonalisasi, menghemat perwakilan penjualan dari keharusan mengirim pesan yang dipersonalisasi secara manual ke berbagai pelanggan.

2. Marketing

Untuk meningkatkan efisiensi operasional sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan, banyak perusahaan mulai mengadopsi solusi teknologi pintar seperti AI. Berkat AI, pemasar dapat lebih memahami target konsumen mereka. Data yang dihasilkan kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan konversi sekaligus mengurangi beban kerja tim pemasaran. Berikut adalah beberapa contoh kecerdasan buatan dalam pemasaran:

Lokasi pengguna, demografi, perangkat yang digunakan, interaksi situs web, dan informasi lainnya akan dianalisis oleh AI. Situs kemudian akan menampilkan penawaran dan konten yang paling relevan berdasarkan analisis ini.

  • Push Notifikasi

Notifikasi dapat dipersonalisasi untuk masing-masing pengguna dengan personalisasi perilaku, memastikan mereka menerima notifikasi yang paling relevan pada waktu yang paling tepat. 

3. Customer Support

Berikut adalah beberapa contoh kecerdasan buatan dalam dukungan pelanggan:

Chatbot yang didukung AI dapat membantu bisnis memecahkan masalah umum pelanggan, memberikan solusi untuk masalah umum, dan berkomunikasi untuk menjawab pertanyaan umum dari calon pelanggan. Dengan cara ini, perusahaan dapat memiliki lebih banyak energi untuk melayani pelanggan, sehingga kepuasan mereka dapat meningkat.

Voicebot AI, mirip dengan chatbot, dapat dilatih untuk memberikan jawaban atas pertanyaan umum. Hasilnya, mereka akan dapat mendengarkan panggilan pelanggan, menginterpretasikan apa yang dikatakan, dan memberikan umpan balik yang sesuai. Pada dasarnya, voicebot adalah versi suara dari chatbot.