1. Kecerdasan Buatan (AI)
Dunia bisnis telah menyaksikan perubahan signifikan sejak munculnya teknologi modern yang disruptif. Beberapa hal yang banyak diadopsi oleh pebisnis antara lain kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan blockchain.
Kecerdasan buatan atau kecerdasan buatan adalah program yang ditanamkan pada sistem komputer atau alat mekanis sehingga dapat meniru kecerdasan manusia. AI belajar dari data yang diberikan, menganalisis pola, dan membuat keputusan berdasarkan apa yang dipelajarinya.
AI juga dapat membantu menyederhanakan pengelolaan toko, termasuk:
• Peningkatan loyalitas pelanggan.
Chatbots dan asisten virtual dapat merespons keluhan pelanggan dengan cepat dan akurat 24 jam sehari.
• Menciptakan strategi bisnis yang lebih akurat.
Algoritma AI dapat dengan cepat memproses data dalam jumlah besar, memungkinkan perusahaan menganalisis data tersebut dan menemukan informasi menarik untuk merumuskan strategi.
• Otomatisasi tugas yang berulang.
Sama seperti entri data dan menjawab pertanyaan pelanggan, AI dapat mengatasinya. Hal ini membebaskan karyawan untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis.
2. Internet of Things (IoT)
Perubahan teknologi kali ini menghubungkan berbagai perangkat ke dalam jaringan Internet. Perangkat ini mencatat data dari pengguna yang berinteraksi dengannya dan mengirimkannya ke server cloud. IoT memungkinkan pengelolaan jarak jauh berbagai perangkat melalui Internet. Contohnya termasuk smart TV, CCTV, mobil self-driving, dll.
Mengotomatiskan proses dengan IoT meningkatkan efisiensi kerja tanpa memerlukan banyak campur tangan manusia.
Manfaat IoT untuk operasional dan strategi bisnis meliputi:
• Pengumpulan data.
Sistem IoT dapat mengumpulkan banyak data secara real-time, mulai dari kinerja perangkat hingga perilaku pelanggan.
• Inovasi Produk dan Layanan.
Data yang dikumpulkan dapat dianalisis dalam hal alokasi sumber daya, strategi pemasaran, dan efisiensi layanan. Perusahaan dapat menyesuaikan strategi mereka untuk memenuhi perubahan preferensi pelanggan.
• Pemeliharaan prediktif.
Kapan suatu perangkat perlu diganti atau diperbaiki? Sensor IoT di fasilitas industri dapat memprediksi permintaan ini terlebih dahulu. Oleh karena itu, kemungkinan terjadinya kerusakan lebih kecil dan biayanya lebih rendah.
3. Blockchain
Teknologi Blockchain tidak hanya digunakan di bidang keuangan tetapi juga di bidang industri lainnya. Keunggulan blockchain dalam pengembangan bisnis adalah:
• Transparansi dan keaslian.
Bisnis dapat memanfaatkan blockchain untuk membangun kepercayaan pelanggan dengan menyediakan layanan yang transparan dan aman. Ini meningkatkan reputasi perusahaan Anda dan loyalitas pelanggan.
• Jaminan Keamanan.
Sistem keamanan blockchain sangat tahan terhadap perubahan yang tidak sah. Hal ini mengurangi risiko penipuan dan pelanggaran data.
• Pembayaran lintas batas.
Blockchain dapat menyederhanakan transaksi lintas batas, memungkinkan perusahaan memperluas jejak globalnya dan memasuki pasar baru dengan lebih mudah.