5 Cara Mengelola Keuangan Perusahaan

Sebagai pebisnis, Anda perlu mengetahui cara mengelola keuangan untuk membentuk perusahaan yang kokoh. Apa sajakah itu?

1. Menyusun Laporan Keuangan

Banyak perusahaan yang beranggapan bahwa jika memperoleh keuntungan yang besar maka dianggap sehat. Pada prinsipnya, suatu bisnis dikatakan sehat jika keuntungan yang diperoleh melebihi biaya yang dikeluarkan.

 Karena itu, Anda perlu membuat laporan keuangan dalam catatan yang rapi untuk memudahkan melacak pengeluaran yang membuang banyak biaya.

 Selain digunakan sebagai dasar pengukuran keadaan keuangan suatu perusahaan, laporan keuangan juga dapat digunakan sebagai salah satu cara mengelola keuangan perusahaan yang akhirnya menghasilkan landasan berpikir untuk mengambil keputusan keuangan perusahaan.

 2. Menentukan Pos Pengeluaran

Pos pengeluaran mengacu pada pembagian total pendapatan menjadi beberapa pos, seperti pembayaran gaji, pembayaran utang, biaya operasional, dll.

Jadi, hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk menentukan porsi keuangan yang akan Anda gunakan untuk berbagai kebutuhan bisnis Anda. Contohnya Anda menerapkan prinsip 30: 30: 30. 30% untuk biaya operasional, 30% Anda gunakan untuk menggaji karyawan dan 30% sisanya Anda gunakan untuk mengembangkan usaha.

3. Buat Pembukuan yang Rapi

Mengapa demikian, karena keuangan perusahaan yang besar sudah tentu diolah oleh orang profesional di bidangnya. Namun, jarang ada perusahaan berskala kecil menggunakan strategi ini. Padahal membuat pembukuan rapi tidak kalah penting dari strategi mengatur keuangan perusahaan lainnya.

 Dengan adanya pembukuan, Anda bisa mencatat semua transaksi berupa pemasukan dan pengeluaran.

4. Minimalkan Resiko

Resiko merupakan pengeluaran yang sebisa mungkin harus dihindari. Oleh karena itu, Anda perlu mengelola keuangan bisnis Anda secara profesional. Salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan risiko Anda adalah dengan mengurangi jumlah utang yang Anda miliki karena ada pembayaran bunga yang harus Anda bayarkan setiap bulannya.

Tentu saja bunga ini merupakan biaya yang cukup besar yang harus Anda tanggung. Jika memerlukan modal untuk menjalankan usaha, sebaiknya dibuat mekanisme kerjasama usaha yang saling menguntungkan dan juga memperhatikan jangka waktu kerjasama.

 5. Mengontrol Kelancaran Kas

Mengontrol arus laju kas adalah strategi mengatur keuangan perusahaan yang tidak boleh Anda abaikan. Pada umumnya, pelaku usaha pemula yang mempersepsikan sama tentang kas dan laba. Laba adalah angka yang muncul di laporan keuangan Anda pada akhir tahun. Sedangkan kas adalah uang yang Anda miliki saat ini. Jumlah uang di rekening tunai Anda menentukan apakah Anda dapat membayar pengeluaran bisnis Anda, termasuk gaji, tagihan pemasok, dan banyak kewajiban lainnya.