4 Ciri Perusahaan Sehat

Jika Anda menjalankan sebuah perusahaan, Anda harus mengenali beberapa ciri yang menggambarkan perusahaan Anda sehat. Apa sajakah itu?

1. Tingkat Pengeluaran Tidak Melebihi Pemasukan

Bisnis yang sehat memiliki keuntungan yang stabil setiap bulannya. Hal tersebut hanya bisa terjadi apabila jumlah pemasukan melebihi pengeluaran. Masalahnya, jika bisnis Anda mengalami pemasukan tinggi, kemungkinan besar pengeluaran akan ikut meningkat. Nah, di sinilah Anda harus mengatur strategi agar peningkatan pengeluaran tersebut sejalan dengan peningkatan keuntungan.

Jadi, misalnya keuntungan Anda meningkat 5% dalam jangka waktu tertentu, pastikan pengeluaran bisnis Anda juga tidak meningkat lebih dari 5% dalam periode yang sama.

 2. Memiliki Dana Cadangan

Saat ini, Anda mungkin cukup yakin dengan masa depan bisnis Anda. Biasanya hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah pelanggan, peningkatan keuntungan, dan menarik investor baru. Namun, tidak ada seorang pun yang mengetahui masa depan bisnis Anda, bukan? Misalnya, salah satu klien besar tiba-tiba membatalkan kontrak sehingga Anda kehilangan sebagian besar pemasukan.

 Hal tersebut pasti akan mengubah kondisi bisnis Anda, membuat Anda harus melakukan adaptasi seperti pemotongan anggaran keuangan pada sektor-sektor tertentu. Oleh sebab itu, bisnis Anda baru bisa dikatakan sehat apabila Anda memiliki dana cadangan.

 3. Pertumbuhan Positif Pada Saldo Kas Anda

Kebanyakan pebisnis sering kali segera menginvestasikan kembali keuntungan ke dalam bisnisnya agar terus berkembang. Namun perlu diingat bahwa hal ini dapat mengurangi saldo kas Anda meskipun Anda memiliki banyak aset.

Jika Anda terus menginvestasikan kembali keuntungan ini dalam bisnis Anda, saldo kas Anda akan berkurang.

 Ketika Anda tiba-tiba membutuhkan uang tunai, Anda terpaksa berhutang untuk mengisi kekurangan uang tunai. Kenyataannya, hutang seringkali tidak dapat dipisahkan dari bunga, yang tentunya akan menyebabkan Anda mengeluarkan uang lebih banyak untuk melunasinya.

Jadi lebih baik bagi keuntungan bisnis Anda untuk diinvestasikan sedikit pada bisnis Anda dan sisanya digunakan untuk mengisi dana cadangan Anda.

 4. Rasio Hutang Cenderung Rendah

Ciri perusahaan sehat terakhir adalah rasio hutang yang patut Anda perhatikan, yaitu rasio hutang terhadap ekuitas dan rasio hutang terhadap aset.

Rasio utang terhadap ekuitas digunakan untuk mengukur porsi aset perusahaan yang dibiayai oleh total kas. Sedangkan rasio utang terhadap ekuitas merupakan rasio yang digunakan oleh para analis dan investor untuk melihat seberapa baik utang suatu perusahaan dibandingkan dengan ekuitas pemegang saham.

Idealnya, perusahaan yang sehat mempunyai rasio utang yang rendah. Namun khusus untuk rasio utang terhadap aset, sebaiknya jaga rasio utang terhadap aset maksimal 1: 2.

Apabila kondisi keuangan bisnis Anda menunjukkan keempat tanda di atas, Anda tidak perlu khawatir karena artinya bisnis Anda memiliki kondisi keuangan yang sehat.