Software Akuntansi Akan Menghilangkan Pekerjaan Manusia?

Fungsi akuntan dalam suatu bisnis adalah memastikan bahwa semua uang yang masuk dan keluar akurat, sah, dan berfungsi dengan baik. Meski terkesan “kecil”, namun pada kenyataannya setiap perusahaan  dan  organisasi  bisnis membutuhkan seorang akuntan agar usahanya dapat tetap berjalan. Sebab fungsi seorang akuntan juga  untuk mengetahui apakah bisnis yang dijalankan menguntungkan atau malah merugi.

 Perkembangan teknologi juga berdampak pada bidang akuntansi, misalnya munculnya software akuntansi yang membantu  akuntan dalam pekerjaannya. Versi paling sederhana adalah Microsoft Office yang menjalankan fungsi akuntansi, khususnya akuntansi dasar untuk pencatatan dan penjurnalan. Tujuan utama dari software akuntansi adalah untuk membantu  akuntan menyiapkan laporan akuntansi keuangan seperti neraca, laba rugi, arus kas dan laporan keuangan akhir. Faktanya, semua yang ada di software ini bisa dilakukan secara manual, seperti yang dilakukan seorang akuntan. Dengan bantuan software yang menjalankan fungsi akuntansi diharapkan pekerjaan akuntan dapat diselesaikan lebih cepat dan minim kesalahan.

 Seiring dengan kecanggihan zaman,  banyak teknologi mulai dari software sederhana hingga kecerdasan buatan yang mampu “menyaingi” manusia. Pertanyaannya: apakah peran pekerjaan seseorang benar-benar bisa tergantikan? Dalam hal ini, dapatkah perangkat lunak menggantikan fungsi akuntan sebenarnya? Di satu sisi, perkembangan dari waktu ke waktu dapat menjadi “sahabat” kita jika kita mengetahui cara memanfaatkan dan memanfaatkannya dengan baik. Sebaliknya, jika  tidak dimanfaatkan dengan baik,  kita  bisa “kewalahan” dengan kompleksitas tersebut dan akhirnya menghilang.

 Software akuntansi tidak akan menggantikan peran akuntan jika mereka benar-benar dapat memanfaatkannya dan mengubahnya menjadi “alat” yang memudahkan pekerjaannya. Kalau dulu butuh waktu berjam-jam atau berhari-hari, sekarang tinggal masukkan nomornya ke  software, semuanya akan cepat selesai. Sehingga akuntan sebenarnya bisa mengembangkan fungsi profesionalnya dalam bidang yang lebih luas. Jika sebelumnya fungsi akuntan  hanya sebatas fungsi “akuntan”, kini fungsi tersebut dapat diperluas. Misalnya mengelola rencana bisnis, mengendalikannya, dan mensukseskan rencana bisnis tersebut. Teknologi yang lebih baik juga memungkinkan akuntan bekerja lebih baik.

Selain itu, fungsi akuntansi juga dapat dilakukan secara real time, seperti memberikan informasi terkini kepada pelanggan. Pelanggan juga dapat mengirimkan faktur secara online ketika mereka perlu menganalisis keuangan mereka. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan perangkat lunak akuntansi yang ada sebagai alat untuk memberikan nilai  lebih kepada pelanggan, untuk memberikan efisiensi yang lebih besar bagi kedua belah pihak.

 Oleh karena itu, jangan takut dengan perkembangan  yang ada dan kompleksitas yang ada saat ini, karena sebenarnya dengan beragamnya fasilitas yang ada, kita juga semakin dimudahkan dalam melakukan pekerjaan. Seperti halnya software yang membantu akuntan dalam menjalankan tugasnya.