Seorang influencer umumnya dianggap sebagai seseorang yang berpengaruh, aktif, dan memiliki banyak pengikut (setidaknya 1000 pengikut) di media sosial. Popularitas yang meningkat ini sebagian besar disebabkan oleh konten viral yang mereka buat atau reputasi mereka di media sosial tempat mereka membangun banyak pengikut.
Influencer adalah salah satu jenis kreator, tetapi tidak semua kreator adalah influencer. Selain influencer, masih banyak sub kategori content creator lainnya seperti selebritis, atlet, blogger, podcaster, artis, fotografer, penerbit, jurnalis, klien, karyawan dan masih banyak lagi.
Oleh karena itu, pembuat konten dan influencer memiliki kesamaan. Keduanya menggunakan konten digital untuk melibatkan orang lain dan membangun komunitas online. Selain itu, mereka biasanya memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang platform media sosial. Agar sukses, mereka juga harus terhubung dengan audiens mereka dan menghasilkan konten yang otentik. Jadi apa perbedaan antara content creator dan influencer?
Apa yang dilakukan pembuat konten?
Singkatnya, pembuat konten membuat video, foto, grafik, blog, dan lainnya, yang kemudian dibagikan di berbagai platform media sosial seperti Instagram, YouTube, TikTok, dan di situs web pribadi mereka.
Pembuat konten digital berfokus pada pembuatan konten yang selaras dengan audiens mereka, seperti tutorial kecantikan atau ulasan makanan. Konten mereka tampak profesional dan berkualitas tinggi untuk menarik audiens yang tersegmentasi.
Apa yang dilakukan influencer?
Influencer media sosial memiliki dampak besar pada apa yang dibeli pengikut mereka dalam hal apa yang mereka beli. Misalnya food influencer merekomendasikan restoran, atau beauty influencer membagikan video tutorial sambil membagikan kode referral untuk mendapatkan extra reward. Influencer biasanya hanya menceritakan kisah dari kehidupan mereka, mempromosikan produk dan layanan bekas.
Perbedaan antara pembuat konten dan influencer
Meskipun keduanya mungkin terlihat sangat mirip atau bahkan identik, perbedaan utamanya terletak pada tujuannya. Pembuat konten fokus pada konten yang menarik dan informatif bagi audiens. Mereka memiliki kekuatan untuk menarik audiens yang besar, tetapi biasanya ini bukan tentang pembuat konten itu sendiri, ini tentang informasi yang mereka bagikan. Pada saat yang sama, influencer bekerja dengan tujuan membuat pengikut mereka membeli sejumlah merek, produk, dan layanan tertentu. Biasanya, influencer menerima insentif dari merek berdasarkan jumlah pengikut yang dimiliki influencer.
Perbedaan content creator dan influencer biasanya terletak pada tujuannya. Dalam hal strategi pemasaran, Anda dapat memilih untuk bekerja dengan salah satu atau keduanya. Jadi, cari tahu lebih dulu apakah seorang influencer atau pembuat konten yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda?