4 Tahap Membuat Gurita Bisnis Franchise

1. Membuat SOP

Prosedur Operasi Standar adalah  cara berbisnis yang  dipatenkan sehingga kualitas tetap terjaga dan konsisten. Ambil SOP McDonald’s untuk menyajikan kentang goreng sebagai contoh. Anda memiliki SOP yang terdiri dari  suhu ideal  memasak kentang goreng, durasi, jumlah dan variabel lainnya. Anda akan menemukan kentang goreng dengan kualitas  yang sama di mana-mana dan di setiap toko McDonald’s. Ada banyak kegiatan SOP  mulai dari menerima pengunjung, menjaga inventaris, mengelola keuangan, melaporkan keadaan darurat, dll. Sangat penting bagi franchisee untuk memahami SOP sehingga mereka tahu langkah apa yang diharapkan untuk menjalankan bisnis franchise, bahkan secara online. 

2. Pengembangan Saluran Penjualan dan Logistik

Tidak mungkin menjalankan bisnis  tanpa bantuan pemasok yang andal. Bayangkan Anda membutuhkan bahan baku dalam jumlah besar tetapi supplier tidak mampu memenuhi jumlah bahan baku yang Anda pesan tepat waktu. Ujung-ujungnya, bisnis Anda merugi karena konsumen beralih ke pesaing lain. Untuk menemukan penyedia yang tepat, cobalah masing-masing hingga Anda menemukan satu dengan spesifikasi, keahlian, kemampuan, dan harga yang Anda inginkan.

3. Buat Kontrak Perjanjian

Anda bekerja dengan orang lain untuk membangun bisnis bersama. Untuk itu diperlukan komitmen dan pemahaman bersama tentang hak dan kewajiban masing-masing mitra kerja sama yaitu franchisee dan franchisor. Pada umumnya franchisee atau penerima waralaba diberikan hak untuk menjalankan bisnis sesuai SOP, memperoleh keuntungan sesuai persentase yang disepakati, mendapat pelatihan dan dukungan dari induk perusahaan  atau franchisor. Sedangkan kewajiban franchisee antara lain membayar atau menyetor sejumlah uang sebagai modal awal, menjaga nama baik atau merek franchisee, membayar royalti,  dan kewajiban lain yang diterima pada saat penandatanganan kontrak. Sangat penting bagi Anda untuk memahami isi kontrak  agar  tidak terjadi perselisihan atau konflik di kemudian hari.

4. Membangun Branding

Branding adalah pengenal dan citra kualitas yang dimiliki produk Anda di benak konsumen. Apakah produk Anda menonjolkan kualitas terbaik, harga rendah, atau layanan ramah sebagai brand? Branding yang baik meningkatkan nilai produk Anda di benak konsumen dan karenanya, produk Anda mendapatkan lebih banyak permintaan dari konsumen. Selain itu, produk dari brand ternama dapat dijual dengan harga tinggi dan memiliki loyalitas konsumen yang tinggi. Oleh karena itu, bisnis Anda harus memiliki brand yang kuat  sebelum memulai sistem waralaba.

Pastikan Anda memiliki layanan interaktif untuk menjawab keluhan pelanggan dan mendukung bisnis Anda. Pemula membutuhkan lebih banyak dukungan, terutama jika mereka baru pertama kali menjalankan bisnis franchise. Oleh karena itu, Anda perlu membangun departemen layanan pelanggan untuk menjaga kepuasan pelanggan.